Senin, 21 Januari 2008

Non Verbal Communication


Non Verbal Communication

Merupakan Transmisi pesan tanpa menggunakan kata2
contoh:dengan menggunakan isyarat gerakan tangan,mata dll.
Didalam suatu organisasi Nonverbal Communication kebanyakan bersumber dari bagaimana orang berpakaian,cara mereka menggunakan waktu dan kebiasaan dimana mereka menggunakan ruang.




Gaya Berpakaian : Komunikasi dengan apa yang terlihat.
Cara berpakaian adalah penting sebagai kendaraan dalam berkomunikasi,seseorang yang cakap dalam bekerja/profesional mengkomunikasikan hal yang pasti mengenai dirinya melalui cara berpakaian mereka.


Time : The Waiting Game
Hal penting lain dalam berkomunikasi Nonverbal yaitu Penggunaan waktu, seseorang dengan status posisi yang tinggi dibanyak organisasi mengkomunikasikan suatu ide dimana waktu mereka lebih berharga daripada yang lain, biasanya semakin lama kita menunggu seseorang semakin tinggi posisi status orang tersebut dalam perusahaan.

Penggunaan Ruang
Penggunaan ruang merupakan hal penting,dalam sebuah organisasi posisi status yang tinggi memiliki meja kantor dan ruangan kantor yang lebih luas daripada status posisi yang rendah. Tidak hanya karena luas ruang yang mencerminkan status namun juga bagaiamana ruang tersebut diadakan/diciptakan. Penggunaan ruang juga mengandung nilai simbol didalam mengkomunikasikan sesuatu mengenai interaksi grup
Contoh: Seseorang yang ada didepan meja persegi panjang yang disusun berhadap hadapan biasanya adalah pemimpin grup.

Perbedaan Komunikasi Antar Individu
Perbedaan perbedaan dalam berkomunikasi berdasar pada gaya perseorangan, gender, kenegaraan.
Gaya berkomunikasi perseorangan adalah cara konsisten seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain.
6 gaya Komunikasi yang paling umum:
The Noble: Noble menggunakan sedikit kata untuk menyampaikan pesan, langsung kedasar masalah.
The Socratic: Ini merupakan gaya yang berhati hati dalam membuat keputusan dan suka sekali menjalani proses diskusi yang lama.
The Reflective: Individu ini memberi perhatian terhadap aspek interpersonal komunikasi tidak suka beradu argumen thd yang lain dan merupakan pendengar yang baik.

The Magistrates: Seorang Magistrates adalah bergaya campuran dari Noble dan Socratic. Magistrates memberitahu apa yang mereka pikirkan dan membuat suatu hal dengan detail, lebih suka mendapat superioritas untuk mendominasi diskusi.
The Candidate: Campuran dari Socratic dan Reflective mereka lebih tenang dan suportif dan juga suka menganalisa dan berdiskusi.
The Senator: Individu yang mengembangkan Noble dan Reflective. Mereka tidak mencampur keduanya namun mereka lebih suka bergerak mundur dan keluar diantara kedua itu sesuai yang dibutuhkan.

Perbedaan Gender dalam berkomunikasi.
Perbedaan dasar antara pria dan wanita adalah Pria lebih suka menekan dan memperkuat status mereka ketika berbicara, Wanita lebih dengan menurunkan statusnya dan mereka lebih memfokuskan untuk membuat koneksi sosial yang positif antara mereka dan yang lain. Perbedaan gaya itulah yang menjelaskan mengapa mereka merespon berbeda terhadap suatu masalah, Pria menganggap wanita “terlalu emosional” sedang wanita menganggap pria “tidak pernah mendengarkan” . Baik pria maupun wanita haruslah saling memahami dalam menghadapi situasi agar tidak terjadi konflik yang merugikan.

Perbedaan antar Budaya
Globalisasi Menuntut untuk memahami perbedaan budaya yang ada, Perbedaan dalam bahasa adalah suatu masalah karena setiap pengartian yang berbeda, perbedaan budaya kadang mempunyai norma dalam pengunaan kata katanya dan juga pengartiannya karena perbedaan bahasa walaupun penulisannya sama akan dapat berbeda arti.


Formal dan informal komunikasi dalam organisasi.
2 dasar komunikasi di Organisasi :
Formal: Pembagian pesan dengan memperhatikan tugas yang resmi dari organisasi.
Informal:Pembagian tugas yang tidak resmi yang ditujukan diluar aktifitas formal perusahaan.
Formal Communication.
Organizational structure: Susunan pembuatan perintah dari hubungan timbalbalik yang ada diantara berbagai macam unit dalam organisasi .
Organizational Chart: Diagram yang menampilkan struktur formal dari perusahaan yang mengindikasikan siapa berkomunikasi dengan siapa.

Downward Communication: Terdiri dari instruksi,arah tujuan dan perintah. Downward communication mengalir dari suatu level ke level lain yang lebih rendah yang perlahan bergerak kebawah menuju dasar.

Upward Communication: Informasi yang bergerak dari level terbawah ke level yang paling tinggi dalam organisasi, pesan yang mengalir mengandung informasi mengenai hal hal yang diperlukan oleh manajer untuk mengerjakan tugas tugasnya.

Horizontal Communication: Pesan yang bergerak kesamping (dilevel organisasi yang sama) mempunyai karakteristik usaha yang berkoordinasi (bekerja sama), Komunikasi horizontal melibatkan orang orang dalam level yang sama maka itu cenderung lebih mudah dan bersahabat walupun konflik bisa saja muncul.

Informal Communication
MUM Effect: Sikap enggan untuk mentransmisikan kabar buruk, menunjukkan salah satu/yang lain dengan tidak mentransmisikan pesan sama sekali atau mendelegasikan pekerjaan pada orang lain.

Snowball Effect: Kecenderungan orang untuk membagi informasi informal kepada siapa mereka bertemu/melakukan kontak.
Tidak seperti formal, jaringan komunikasi informal tersusun dari individual individual yang berbeda level organisasi.

Grapevine: Saluran komunikasi informal organisasi yang berdasar atas pertemanan atau perkenalan.
komunikasi informal bisa membentuk ketidak akuratan fakta yang ada, yang dapat menimbulkan rumor yaitu informasi yang ada sedikit fakta yang ditransmisikan melalui informal channel.
Communicating inside versus outside the organization.
Para eksekutif perusahaan mencoba untuk mempresentasikan hal hal positif kepada publik (dengan memfokuskan pada peluang2) dan lebih suka mengalamatkan ancaman secara internal. Mereka berfikir untuk tidak memenakuti para investor dan penting untuk para karyawan agar siap menghadapi segala ancaman di perusahaan .
Ide ide diatas mendorong adanya strategic communication yaitu pelatihan untuk mempresentasikan perusahaan secara luas, pendengar luar, misal pers. Semakin efektif perusahaan mengatur proses ini semakin baik mereka dapat diterima oleh masyarakat umum dengan memperoleh keuntungan loyalitas konsumen maupun kenaikan pejualan.

Tidak ada komentar: